ASAL MULANYA DARI IBU HAWA
Saya ceritakan sedikit kilas balik cerita yang pernah
diceritakan sebelumnya yang di tulis tentang asal usul bangsa Jin, dimana pada
saat di suruh taruh cupu mani lalu di bawa ke bukit tapi apa yng terjadi
keesokan harinya ternyata ovumnya tidak bisa jadi anak manusia dan tidak lama
kemudian dimana malaikat Jaan turun dari langit yang dimana Ibu Hawa melempar
ovumnya ke atas lalu di ambil dan di buahi oleh malaikat Jaan dengan seizin Tuhan
jadilah anak yaitu Sanghyang Sys, sambil menggendong bayi yang berbadan sukma
dan sambil meratapi kesedihan dan menitikan air mata Ibu Hawa berjalan terus
selama kurang lebih 5 tahun lamanya yang dimana mendapat perintah untuk pergi
menuju ke Tigris Babylonia untuk menetap disana di temani oleh Malaikat Jaan
sambil di hibur supaya tidak sedih terus yang dimana harus menerima kenyataan
dalam hidupnya bahwa memang dapat tugas mempunyai anak tidak berbadan manusia
tetapi berbadan sukma, tidak lama sampai juga ke tempat yang telah di
tentukan dimana di daerah itu masih sepi dan pepohonan yang liar dengan
kewelas asihan Malaikat Jaan dengan izin Tuhan dan dimana Malaikat Jaan dengan
ilmunya membantu membabat pepohonan itu supaya terlihat terang dan rapih, dan
dimana daerah itu dekat dengan Sungai Gangga yang tidak lama kemudian Malaikat
Jaan meminta kepada Ibu Hawa untuk mempunyai anak kembali dan tidak lama
kemudian beruntun mempunyai 5 orang anak perempuan yang jaraknya tidak terlalu
jauh ya sekitar 2 sampai 3 tahun yang nanti keseluruhan anak jadi 6 orang itu
mendapat tugas masing masing, dan apabila sudah besar nanti Malaikat Jaan berkata
kepada Ibu Hawa sebelum mereka pergi dari daerah ini sudah ada penerus dari anak anaknya.
Setelah
mereka dari kecil sampai remaja di beri ilmu pendidikan agama percaya kepada Satu Tuhan , dengan cara membaca doa doa bahasa Ibrani yang dimana kegunaannya
untuk bisa membantu dan mengatur alam, dan bisa bekerjasama nantinya tapi itu
semua dengan izin Tuhan sebelum melaksanakan tugasnya mereka harus membuat
ciptaannya dulu untuk menyebarkan kepercayaan ini supaya tidak hilang begitu
saja, untuk mengajarkan anak anak Adam dan Hawa yang manusia agar nantinya
dapat membantu menyebarkan kepercayaan ini, lalu setelah remaja mereka
menciptakan dari darahnya sendiri atas seizin Tuhan untuk mempunyai anak dari
dirinya sendiri, anak pertamanya yang laki laki yaitu Sanghyang Sys mempunyai
anak 5 orang yaitu yang bernama Sanghyang Anwar, Sanghyang Nurcahya, Sanghyang
Nur Rasa, Sanghyang Tunggal, Sanghyang Manik Maya, lalu begitu juga dengan
adiknya yang perempuan tapi tidak semua anak tidak diturunkan ke dunia, tetapi
ada yang di turunkan kedunia yaitu Dewi Balqis dan Cucunya Dewi Naga Selatan,
yang nantinya menjadi Dewa Dewi di India adalah anak dari Sanghyang Tunggal dan
Sanghyang Manik Maya, dan dewinya adalah dari Dewi Naga Selatan yang dimana
nantinya mereka menciptakan semua dewa dewinya di India
Sekarang saya menceritakan asal usulnya Dewa Dewi di India
Penciptaan Dewa oleh anak dari Sanghyang Tunggal dan
Sanghyang Manik Maya
Sanghyang Tunggal itu punya anak yang bernama Sanghyang
Ismaya ( Dewa Semar ) dan Sanghyang Manik Maya punya anak yang bernama Dewa
Arjuna
Pertama-tama Sanghyang Ismaya menciptakan Dewa Brahma, Dewa
Wisnu dan Dewa Syiwa untuk menjalankan tugasnya dan meneruskan ajarannya ke umat
manusia kepada umat manusia yaitu anak
Adam dan Hawa, dan dimana mereka mempunyai tugas masing masing nantinya. Tapi
sebelum mereka turun untuk mengajarkan Ilmu itu mereka diajari dahulu tentang
tata krama sopan santun dan welas asih dan menceritakan yang dimana nantinya
ada sebuah kerajaan dari Sanghyang Ismaya yang nantinya akan mengatur tata cara
kehidupan Negara yang baik dan benar dan mengatur bangsanya lebih baik lagi,
yang dimana dewanya membangun bangsa dan negerinya tapi ini semua atas izin Tuhan begitulah Sanghyang Ismaya mengajarkan ke 3 dewa tersebut dengan membaca
mantera. Khusus untuk Dewa Syiwa yang dimana nantinya akan menjadi dewanya
kegelapan dimana dewa ini Dewa Syiwa api yang dimana dewa pembawa angkara murka
dan dia itu termasuk dewa yang menguji umat manusia dimana mau jadi manusia
yang baik atau mengikuti Ilmunya dewa kegelapan yang dimana Dewa Syiwa bisa
marah apabila nantinya terjadi pelanggaran dari tingkah laku manusia,
keluarlah hawa amarahnya yang dimana bisa menghancurkan sebagian kecil dari
perbuatan manusia itu sendiri dan banyak yang tidak tahu dari sifat Dewa Syiwa
yang sebenarnya karena mereka melihat dari kulit luarnya saja.
Dan dimana mereka
tetap meminta sesuatu padahal Dewa Syiwa tindak meminta persembahan itu ,
tetapi ada timbul tangan kanan yang ketiga dari Dewa Syiwa yang tujuan hanya
untuk mengetes manusia, karena manusianya mau maka disitulah terjadi
perjanjian itu, sebenarnya Dewa Syiwa tidak setuju dengan adanya perjanjian itu
karena dengan perjanjian itu Dewa Syiwa bisa di tandai atau di cap sebagai
Dewanya kegelapan juga Dewanya penghancur angkara murkanya. Dan pada akhirnya Dewa Syiwa tidak bisa berbuat apa apa karena mendapatkan
izin dari Tuhan, tetapi Dewa Syiwa sempat memprotes kepada Tuhan, yang dimana
Tuhan mengatakan tidak apa-apa karena ini untuk pengujian pada manusia apabila
sadar bisa terselamatkan tetapi bila manusia itu tidak sadar maka ada aturan
sendiri dari Tuhan, dan penjabarannya maka Dewa Syiwa baru mengerti.
Yang pertama adalah tentang Dewa Brahma
Dewa Brahma disini diajarkan tentang Ilmu pengetahuan dan Agama yang dimana nanti mengajarkan umat untuk percaya kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan di ajarkan tata krama sopan santun kepada sesama umat manusia dan
mencintai alam semesta dan seluruh mahluk di muka bumi ini dan suka saling
tolong menolong, karena Dewa Brahma mengajarkan orang supaya welas asih dan
mempergunakan hati yang paling dalam sanubari.
Setiap masing masing manusia yang dimana manusia mempunyai akal sehat untuk
berfikir dan menyerap semua Ilmu pengetahuan dan Ilmu Agama dan juga memberikan
pengembangan Ilmu tapi harus berdasarkan
sesuai Agama yang dimana tetap di utamakan kewelas asihan, memang Dewa Brahma
tahu tidak semua manusia mau mengikuti ajaran Agama Dewa Ismaya yang dimana
Dewa Brahma diajarkan Agama tersebut karena manusia mempunyai nafsu yang
berbeda-beda dan suatu keinginan beda beda, tapi mereka memegang ajaran ini
untuk suatu kekuatan hati apabila mereka sedang kesedihan dan kesusahan,
setelah malang melintang disuatu kehidupan, yang dimana kehidupan didunia
adakalanya suka dan duka banyak dinamikanya dan dimana dibantu istrinya yang cerdas dan pintar yang dimana
diajarkan oleh Dewi Planet tentang teknologi dan membangun bangsa yang cerdas
makmur bijaksana dan bertanggung jawab kepada umat manusia , mereka di berikan
untuk penjagaan diri dari marabahaya tetapi untuk diri sendiri bukan untuk
berantem atau menyombongkan diri, apabila melanggar maka akan berbalik diri
sendiri, setelah beratus ratus tahun dan beribu ribu tahun lamanya Dewa Brahma
baru bisa diterima oleh seluruh masyarakat di India dan menyebar ke seluruh
dunia untuk menerima ajaran ini.
Dan mencapai puncak ajaranya Dewa Brahma
mempunyai murid banyak untuk membuka seluruh kuil di India tempat berdoanya
kepada Dewa Dewi dimana pencerahan mulai datang di India dan disitulah Dewa
Brahma mulai tenang dalam hidupnya hanya duduk diam di rumah Ibadahnya, sekali
kali menerima tamunya sampai akhir hayatnya, karena sudah mempunyai murid banyak
dan mempunyai 5 orang kepercayaan yang dimana ke 5 muridnya yang siap
melanjutkan ajaran Dewa Brahma hingga sekarang.
Yang kedua tentang Dewa Wisnu
Dewa Wisnu adalah dewa pemelihara alam semesta dan membantu
umat manusia supaya tidak terjadinya perpecahan dan membantu orang untuk
melakukan kebajikan dan suka menolong manusia yang kesusahan dengan hati bersih
ikhlas dan menjadikan manusia menjadi manusia sejati yang dimana harus
dibersihkan sifat sifat yang tidak baik dalam pikirannya untuk melakukan
kejahatan dan dimana Dewa Wisnu ini manusia seperti air yang mengalir tenang
tapi pasti dalam kehidupan di kemudian harinya yang nanti akan bisa mencapai
satu kemakmuran yang merata dan tiada lagi rasa takut dalam kehidupan yang
akan datang dan tidak mudah mencapai itu, karena harus kesabaran hati yang
dimana tidak mudah menjalaskan kepada manusia yang dimana beda beda dalam suatu
tuntutan hidup mereka dan mereka diajarkan bagaimana memelihara alam dan semua
yg ada di muka bumi ini yang dimana ada yang boleh diambil dan yang tidak boleh
di ambil, terkadang ada satu sifat keserahkahan dalam diri manusia dan
dimasukin oleh pikiran dan bisikan yang menyesatkan, tetapi apabila manusia mau
memakai sejatinya manusia tidak akan terjadi tapi kalau tidak akan bisa
menghancurkan alam dan dimana Dewa Wisnu mendatangi mereka dan mengajarkan
dengan bahasa yang sangat halus dan lembut, janganlah semua lapisan dimusnahkan
cukup satu lapisan saja dan jangan sampai tidak di tanam lagi dan juga hewan
hewan di kembangbiakan kembali, kalian di izinkan Tuhan untuk keperluan kalian
didunia, tapi janganlah jadi manusia serakah dan jangan lupa di tanam lagi dan
hutan jangan semua di tebang semua harus menunggu waktunya dan apabila sudah di
batas izin jangan mengambil lagi tempat yang bukan tempatnya atau yang dimana
nanti yang bukan wilayah nanti akan tumbang dengan sendirinya dan itu bisa di
ambil sesuai tumbangnya pohon yang dialam pegunungan dan nanti bisa tumbuh lagi
dengan sendirinya yang dimana Dewa Wisnu sebagai dewa yang ditugaskan untuk
menjaga alam dan memelihara seluruhnya dari kehancuran tangan tangan manusia
yang terkadang memakai hati nurani lagi atau untuk diri sendiri.
Maka sekarang akhir dari semua penjelasan ini bahwa ini
semua ditetapkan oleh Sanghyang Ismaya menjadikan Agama Hindu untuk mengajarkan
manusia bisa menjadikan lebih beradap cara berfikir dan bertingkah lakunya yang
selama ini kurang cerdas dan hanya berfikir sempit dll, dan disini akan
menerangkan bahwa Dewa Brahma lahir dari Ibu Dewi Langit untuk di taruh di
telur dan di letakan di atas bunga wijaya kusuma putih mirip teratei dan diambil
sepasang keluarga sederhana dengan kecerdasan dan kekuatan ilmunya di ajarkan
lalu di ambil kerajaan untuk mengajarkan ke Esaan dan Agama dan tatanan
kekuatan dalam megatasi suatu kerajaan dengan ilmu pengetahuan dan di kawinkan
oleh salah satu anak raja yang kemudian mempunyai anak 2 tapi ada ada anak yang
satu tidak bisa punya anak tapi tetap
setia sampai akhir hayatnya, tapi yang satu lagi punya tapi hanya satu
perempuan, dan sekarang Dewa Wisnu yang dimana Dewa Wisnu sendiri mempunyai
anak tetapi meninggal dan mengambil anak dari keluarga istrinya supaya ilmunya
bisa dikembangkan walaupun bukan anak kandungya tapi itu semua sudah di atur
oleh Tuhan.
Yang ketiga tentang Dewa Syiwa
Dewa Syiwa mempunyai anak perempuan yang di ajarkan ilmu
api oleh bapaknya supaya bisa melanjutkan ilmu dari para Dewa Dewi yang dimana
tetap pada tempatnya mengikuti aturannya yang ada, yang dimana diceritakan kisah
sejarah ini dari kitab Dewa Dewi yang nantinya bisa menjelaskan semuanya dan
dapat di pelajari nantinya dan memberitahukan Agama Hindu yang sebenarnya.